Perbedaan Amd dan Intel, Yuk kita simak ulasannya

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar perbedaan antara Amd dan Intel, semuanya tergantung pada jenis penggunaan yang anda butuhkan. Mungkin AMD adalah pilihan yang baik untuk pengguna tingkat pemula dan menengah, sementara Intel membuat chip premium terbaik untuk pengguna pro. Ini karena chip Intel high-end lebih cepat dan lebih hemat daya daripada AMD.

Selama beberapa dekade, Intel mendominasi AMD, dan dianggap sebagai pemimpin merek di pasar CPU. Namun, hal berbalik untuk AMD ketika mereka merilis seri Ryzen 7, yang dibuat untuk menyaingi penawaran Intel Core i7.

Dengan peluncuran model Ryzen 3 dan 5. Penawaran terbaru mereka adalah Ryzen 9 3950X, prosesor 16-core, 32-thread pertama AMD untuk penggunaan mainstream. Sebaliknya, Intel menawarkan delapan inti, 16-thread Core i9-9900K. Perusahaan memujinya sebagai "prosesor game terbaik di dunia." Intel Core X Processor Series memiliki hingga 18 core dan 36 thread, yang menjadikannya pilihan sempurna bagi pengguna kelas atas.

Kecepatan Terbaik : Intel

Kinerja CPU diukur dari segi kecepatan clock atau clock rate. Angka ini dinyatakan dalam gigahertz (GHz), dan ini memberi tahu Anda seberapa cepat CPU dapat memproses data. Kecepatan clock yang lebih tinggi berarti CPU dapat melakukan tugas dengan lebih baik. Namun, faktor lain seperti jumlah inti dan seberapa cepat CPU dapat memproses instruksi juga dapat memengaruhi kinerja CPU.

Dalam hal perbedaan kecepatan, perang AMD vs Intel dekat untuk produk entry-level dan mid-range. Untuk CPU tingkat pemula, model Ryzen 3 hampir secepat CPU Intel. Core i38350K, misalnya, memiliki clock rate tertinggi dalam seri ini pada 4,0 GHz, sedangkan model Ryzen 3 2300X dan 220G menawarkan kecepatan yang sebanding dengan 3,5 GHz. Kecepatan clock untuk prosesor AMD kelas menengah mulai dari 3,1 GHz dengan Ryzen 5 2600E. Sebagai perbandingan, Intel mulai pada 1,7 GHz yang lebih rendah dengan Core i5 8500T.

Intel memang menawarkan kecepatan clock yang lebih tinggi untuk chip Core i7 dan i9 kelas atas. Ada model dalam seri i9 yang memiliki kecepatan yang sebanding dengan rekan Ryzen Threadripper mereka. Namun, untuk baris ini, CPU Ryzen lebih haus daya daripada Intel. Jadi, jika Anda menginginkan CPU kelas atas yang bekerja pada kecepatan tinggi, tetapi juga hemat daya, sebaiknya gunakan Intel.

Overclocking Terbaik : AMD

Overclocking memungkinkan Anda untuk menjalankan clock rate PC Anda dengan kecepatan di luar rekomendasi pabrikan. Ada beberapa chip yang terkunci, yang berarti pabrikan telah merancangnya untuk berjalan hanya pada kecepatan clock tertentu. Namun, ada juga chip yang tidak terkunci dan memungkinkan Anda untuk melakukan overclock.

AMD menang atas Intel dalam hal overclocking. Ini karena CPU AMD tidak terkunci, bahkan pada model yang terjangkau seperti AMD Ryzen 3 2200G. Akibatnya, mereka dapat di-overclock, selama chipset motherboard juga mampu di-overclock. Sebaliknya, chip Intel hanya mampu melakukan overclocking jika memiliki "K" di akhir nomor model. Ini cenderung dihargai lebih tinggi, seperti Intel Core i3-9350K

Jumlah Core tertinggi : AMD

Nilai jual utama AMD adalah memiliki jumlah core yang tinggi. Di sisi lain, Intel secara tradisional mengabaikan jumlah inti yang besar demi hyperthreading. Dengan hyperthreading, CPU membagi inti fisik ke inti atau utas virtual untuk melakukan banyak hal sekaligus. Misalnya, CPU Intel empat inti dapat berubah menjadi inti delapan utas dengan hyperthreading.

Jumlah inti AMD dan Intel berdiri tegak di tingkat pemula. Baik model Ryzen 3 dan Intel Core i3 menawarkan empat core. Hal yang sama berlaku untuk model desktop kelas atas (HEDT) yang ditujukan untuk para penggemar. Model Ryzen Threadripper menawarkan 8, 12, dan 16 core fisik, sedangkan model Intel i9 menawarkan 10 hingga 18 core.

Jumlah inti AMD menjadi yang teratas dalam hal penawaran mid-end mereka. Chip Ryzen 5 memiliki empat hingga enam core dengan hyperthreading, sedangkan chip Ryzen 7 memiliki delapan core. Sebagai perbandingan, chip Intel Core i5 dan i7 hanya memiliki enam core fisik, dengan hanya chip i7 yang mampu melakukan hyperthreading.